Setelah Adam Smith menerbitkan bukunya "An Inquiry into the nature and Causes of the Wealth of Nations"
ini merupakan salah satu cikal bakal perkembangan ilmu perekonomian di
dunia. Secara garis besarnya, analisis utama dalam ilmu ekonomi dapat
dibedakan kepada dua bentuk Teori mikroekonomi dan teori makroekonomi.
MASALAH EKONOMI DAN KEBUTUHAN UNTUK MEMBUAT PILIHAN.
Dalam hubungan sehari-hari setiap individu, perusahaan-perusahaan dan
masyarakat secara keseluruhannya akan selalu menghadapi
persoalan-persoalan yang bersifat ekonomi, yaitu persoalan yang
menghendaki seseorang atau suatu perusahaan ataupun auatu masyarakat
membuat keputusan tentang cara yang terbaik untuk melakukan suatu
kegiatan ekonomi.
"Kegiatan Ekonomi dapat didefinisikan sebagai kegiatan seseorang atau
suatu perusahaan ataupun suatu masyarakat untuk memproduksi barang dan
jasa maupun mengkomsumsi (menggunakan) barang dan jasa tersebut".
MASALAH POKOK PEREKONOMIAN : KEKURANGAN
Mengapa individu-individu, perusahaan-perusahaan dan masyarakat perlu
memikirkan “ Cara yang terbaik untuk melakukan kegiatan ekonomi”? Atau
pertanyaan yang sama maksudnya: “Mengapa masyarakat harus membuat
Pilihan”? Ahli-ahli ekonomi menjawab pertanyaan seperti itu dengan
menerangkan tentang masalah “scarity” yaitu “kelangkaan” atau
“kekurangan”.
Masalah Kelangkaan
Kelangkaan atau kekurangan berlaku sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara :
1. Kebutuhan masyarakat dengan
2. Faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat .
Di satu pihak, dalam setiap masyarakat selalu mendapat keinginan yang
relatif tidak terbatas untuk menikmati berbagai jenis barang dan jasa
yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Sebaliknya di lain pihak,
sumber-sumber daya atau faktor-faktor produksi yang dapat digunakan
untuk menghasilkan barang-barang tersebut adalah relatif terbatas.
Kebutuhan Masyarakat
Yang dimaksud dengan kebutuhan masyarakat adalah keinginan masyarakat
untuk memperoleh barang dan jasa. Sebagian barang dan jasa ini diimport
dari luar negeri.
Tetapi kebanyakan diproduksikan di dalam negeri. Keinginan untuk memperoleh barang dan jasa dpat dibedakan kepada dua bentuk ;
• Keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli.
• Keinginan yang tidak disertai oleh kemampuan untuk membeli.
Keinginan yang disertai dengan kemampuan untuk membeli dinamakan permintaan efektif .
Barang yang dibutuhkan manusia terutama terdiri dari benda yang dapat
dilihat dan diraba secara fisik seperti baju, sepatu, makanan dan
minuman.
Jasa bukanlah berbentuk benda sebab ia merupakan layanan seseorang atau suatu barang yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Jenis-jenis Barang
Barang ekonomi adalah barang yang memerlukan usaha untuk memperolehnya (
contoh : beras, makanan lain dan barang-barang produksi industri ).
Sedangkan barang Cuma-Cuma seperti udara, oksigen, sinar matahari dan
air hujan, adalah barang yang dapat dinikmati tanpa melakukan kegiatan
memproduksi.
Barang ekonomi dapat pula dibedakan kepada barang konsumsi (contoh :
makanan, pakaian dan sepeda motor ) dan barang modal (contoh : mesin,
peralatan bengkel dan bangunan perkantoran)
Barang ekonomi juga dapat dibedakan antara barang akhir ( contoh : roti,
kursi dan mobil ) dan barang setengah jadi ( contoh : tepung gandum,
karet dan minyak kelapa sawit).
Teori Ekonomi terdapat dua cara penggolongan, yaitu :
1. Berdasarkan kepentingan barang tersebut dalam kehidupan manusia.
Barang-barang tersebut dibedakan kepada barang inferior ( contoh : ikan
asin dan ubi kayu ), barang esensial (contoh : beras, gula dan kopi),
barang normal ( contoh : baju dan buku ), barang mewah (contoh : mobil
dan emas ).
2. Berdasarkan cara penggunaan barang tersebut oleh masyarakat.
Barang-barang tersebut dibedakan menjadi barang pribadi ( contoh :
makanan, pakaian dan mobil ) dan barang publik ( contoh : jalan raya,
lampu lalu lintas dan mercu suar ).
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
Faktor-faktor Produksi adalah benda-benda yang disediakan oleh alam atau
diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan untuk memproduksi barang
dan jasa. Jenis-jenis faktor produksi :
1. Tanah dan sumber alam
2. Tenaga kerja
- Tenaga kerja kasar adalah tenaga kerja yang tidak berpendidikan
dan tidak memiliki keahlian dalam suatu bidang pekerjaan
- Tenaga kerja trampil adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian
dari pelatihan atau pengalaman kerja seperti montir mobil, tukang
kayu dan ahli mereparasi TV dan radio.
- Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki
pendidikan cukup tinggi dan ahli dalam bidang tertentu seperti dokter,
akuntan, ahli ekonomi dan insinyur.
3. Modal
4. Keahlian keusahawanan
MEMBUAT PILIHAN UNTUK MEMAKSIMUMKAN KESEJAHTERAAN
Dalam setiap kegiatan ekonomi, yaitu dalam kegiatan memproduksi maupun
mengkomsumsi (menggunakan) barang dan jasa, setiap pelaku kegiatan
ekonomi harus membuat pilihan-pilihan. Tujuannya adalah agar sumber daya
yang tersedia akan digunakan secara efesien dan dapat mewujudkan
kesejahteraan yang paling maksimum kepada individu dan masyarakat.
DEFENISI ILMU EKONOMI
Ilmu Ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan
masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan
menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan
dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa
dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan dimasa
datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.
Bagaimanakah caranya menggunakan sumber-sumber daya atau pendapatan
tertentu agar penggunaan tersebut dapat memberikan kepuasan dan
kemakmuran yang maksimum kepada individu dan masyarakat?
JENIS-JENIS ANALISIS EKONOMI
EKONOMI DESKRIPTIF adalah analisis ekonomi yang mengambarkan keadaan yang sebenarnya wujud dalam perekonomian.
TEORI EKONOMI adalah pandangan-pandangan yang mengambarkan sifat
hubungan yang wujud dalam kegiatan ekonomi, dan ramalan tentang
perestiwa yang terjadi apabila suatu keadaan yang mempengaruhinya
mengalami perubahan.
TEORI TERAPAN disebut juga sebagai teori kebijakan ekonomi, yaitu cabang
ilmu ekonomi yang menelaah tentang kebijakan yang perlu dilaksanakan
untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi.
Dalam perekonomian tujuan-tujuan yang ingin dicapai adalah :
• Mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat
• Menciptakan kestabilan harga-harga
• Mengatasi masalah pengangguran
• Mewujudkan distribusi pendapatan yang merata.
Pernyataan Positif dan Pernyataan Normatif
Pernyataan Positif adalah pernyataan yang mengandung arti : apakah yang
wujud atau telah wujud atau akan wujud? Kebenaran pernyataan positif
dapat dilihat dengan membandingkannya dengan kenyataan yang wujud.
Pernyataan Normatif adalah pernyataan yang mengandung arti : apakah yang
sebaliknya harus wujud? Jadi pernyataan normatif adalah suatu pandangan
subjektif atau suatu value judgement.
SIFAT-SIFAT TEORI EKONOMI
VARIABEL-VARIABEL, pada hakikatnya teori menunjukan tentang bagaimana
berbagai hal berkaitan satu sama lain. Teori mengemukakan pandangan
tentang bagaimana perubahan suatu faktor mempengaruhi faktor lainnya.
Hal-hal yang berkaitan satu sama lain dinamakan variabel, yaitu suatu
besaran yang nilainya dapat mengalami perubahan. Variabel adalah unsur
yang penting dalam setiap teori. Sebagai contoh perhatikan peranan
variabel dalam teori harga.
ASUMSI, membuat asumsi atau pemisahan-pemisahan merupakan salah satu
syarat penting dalam membuat teori dalam ilmu sosial. Tanpa asumsi
sangat sukar untuk menjelaskan sifat-sifat perhubungan diantara berbagai
variabel oleh karena kegiatan ekonomi dan kehidupan perekonomian sangat
kompleks sifatnya. Biasanya yang diterangkan ialah bagaimana sifat
hubungan antara peristiwa itu dengan faktor-faktor terpenting yang
mempengaruhinya. Ini berarti teori harus membuat penyederhanaan ke atas
kejadian yang sebenarnya dalam masyarakat. Penyederhanaan itu dilakukan
dengan membuat pemisalan. Pemisalan itu dikenal sebagai ceteris paribus.
Kata-kata tersebut diambil dari bahasa latin dan artinya “hal-hal lain
tidak mengalami perubahan”.
HIPOTESIS
Hipotesis adalah suatu pernyataan mengenai bagaimana variabel-variabel
yang dibicarakan berkaitan satu sama lain. Sifat hubungan itu dapat
dibedakan kepada dua golongan. Yang pertama dinamakan hubungan langsung,
yaitu keadaan dimana perubahan nilai-nilai variabel yang dibicarakan
bergerak kearah bersamaan. Sifat hubungan kedua dinamakan hubungan
terbalik, yaitu apabila nilai-nilai variabel yang dibicarakan berubah
kearah yang bertentangan. Kenaikan harga yang menyebabkan permintaan
menurun adalah contoh hubungan yang terbalik.
Hipotesis sangat penting perannya dalam mengemukan teori, ia
mengemukakan sifat-sifat daripada hubungan variabel-variabel yang
diterangkan. Hipotesis merupakan pernyataan yang bersifat umum, yaitu
suatu pernyataan yang menggambarkan keadaan yang pada umumnya wujud.
Suatu hipotesis merupakan hubungan fungsional, yaitu ia menyatakan
mengenai sifat-sifat hubungan diantara variabel-variabel. Adakalanya
hipotesis dalam analisis ekonomi dibuat dengan sangat spesifik.
MEMBUAT RAMALAN
Teori ekonomi membrikan dua sumbangan penting di dalam menganalisis
kegiatan ekonomi dalam masyarakat. Yang pertama, adalah menerangkan
mengapa peristiwa-peristiwa tertentu berlaku dan apa yang menjadi
penyebabnya sehingga bentuk peristiwanya adalah seperti itu.
Disamping dapat menerangkan bagaimana berfungsinya suatu perekonomian,
teori ekonomi dapat pula meramalkan keadaan yang akan berlaku. Peramalan
itu dapat digunakan sebagai landasan dalam merumuskan langkah-langkah
untuk memperbaiki keadaan dalam perekonomian.
ALAT-ALAT ANALISIS DALAM ILMU EKONOMI
Grafik dan kurva adalah alat analisis yang utama dalam teori ekonomi.
Dalam teori yang lebih mendalam (advanced), matematika dan persamaan
matematika memegang peranan yang sangat penting. Di samping itu
statistik adalah alat analisis untuk mengumpulkan fakta dan menguji
kebenaran teori ekonomi.
PERANAN GRAFIK DALAM ANALISIS EKONOMI
Dalam ilmu ekonomi, usaha untuk memberikan penerangan yang lebih luas
mengenai teori-teori ekonomi dilakukan dengan bantuan grafik dan kurva.
Sifat-sifat grafik, suatu grafik mempunyai dua sumbu : sumbu datar dan
sumbu tegak.. Sumbu datar adalah sumbu yang letaknya horizontal, sedang
sumbu tegak adalah sumbu yang tegak lurus pada sumbu horizontal.
Pertemuan diantara kedua sumbu tersebut dinamakan “origin” atau “titik
asal” dan nilainya adalah 0.
Tiap sumbu menjelaskan nilai suatu variabel. Pada titik 0 nilai variabel
adalah nol, dan makin jauh dari titik 0 nilai variabel menjadi
bertambah tinggi. Dengan demikian pada sumbu tegak, makin keatas
kedudukannya, nilai yang ditunjukan adalah semakin besar. Pada sumbu
datar, makin kekanan kedudukannya, nilainya semakin tinggi.
Referensi :
Sadono Sukirno, Pengantar Teori Mikroekonomi, Edisi Ketiga, Raja grafindo Persada, 2003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar